Anggaplah anda memiliki sebuah perusahaan yang butuh banyak komputer untuk karyawan anda, pastinya anda perlu membeli banyak lisensi perangkat lunak untuk komputer-komputer tersebut. Belum lagi dengan segala kemungkinan kerusakan yang terjadi, pastinya akan mengeluarkan banyak biaya untuk membeli lisensi lagi. Lalu, data-data yang anda simpan yang juga memiliki resiko kerusakan akibat terserang virus.
Ada satu alternatif bagi anda, dengan “menyimpannya di awan”, maksudnya anda hanya perlu log in atau masuk ke dalam server web saja lalu data yang anda butuhkan langsung tersedia, anda juga dapat menjalankan aplikasi-aplikasi yang dibutuhkan dan kendali dapat anda lakukan dari server web tadi dengan aman. Konsep seperti itu dinamakan Komputerisasi Awan atau Cloud Computing.
Selain dari sudut pandang perusahaan, anda sebagai personal secara sederhana dapat membayangkan apa itu Cloud Computing, jika anda adalah pengguna layanan e-mail seperti Yahoo Mail, Google Mail, dll. maka saya katakan anda sudah merasakan Cloud Computing. Anda tidak perlu repot menginstal program apapun pada komputer anda untuk, misal melihat email masuk, cukup hanya dengan membuka browser dan login ke mail server, anda sudah bisa melakukan akses penuh terhadap akun email anda. Lalu selain email, sudah banyak sekali layanan web yang membawa penggunanya beralih ke “awan”, menyimpan dan memutar lagu/video? Bermain game? Menyimpan dan membuka file? Banyak sekali.
“Cloud computing comes into focus only when you think about what IT always needs: a way to increase capacity or add capabilities on the fly without investing in new infrastructure, training new personnel, or licensing new software.” – infoworld.com
Jika tanpa cloud computing anda perlu membeli komputer server maupun komputer client dengan performa yang baik dan dengan biaya yang mahal, maka dengan cloud computing anda hanya perlu komputer terminal yang terhubung dengan server cloud saja. Kapasitas Hardrive yang anda sediakan juga dapat menurun secara drastis, karena semua data tersimpan di dalam server cloud. Dapat anda rasakan, Cloud Computing dapat meringankan beban penyimpanan maupun beban proses pada komputer anda.
Pendistribusian layanan Cloud
Software as Service (SaaS)
Jenis layanan cloud dimana pendistribusian software dilakukan lewat cloud. Pengguna dapat mengakses aplikasi yang disediakan melalui perangkat web ataupun mobile. Pengguna tidak perlu lagi memikirkan perawatan software karena update dan perawatan software dilakukan dari pihak server cloud. Layanan seperti ini lebih ditujukan kepada End User baik personal maupun perusahaan. Aplikasi cloud yang paling sederhana dan yang terdengar akrab di telinga anda adalah Google Docs.Platform as Service (PaaS)
Layanan ini lebih ditujukan kepada developer software, seluruh aplikasi sudah disediakan seperti halnya pada layanan SaaS, namun pastinya layanan ini memiliki kelebihan pada Development Environment dan memang dikhususkan bagi anda yang ingin mengembangkan aplikasi cloud. Keterbatasan aplikasi pada server cloud menjadi pertimbangan untuk memilih layanan ini dan umumnya layanan ini dipakai untuk keperluan perusahaan agar dapat mengembangkan sendiri aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaannya.Infrastructure as Service (IaaS)
Jika dengan PaaS manajemen aplikasi ada di tangan anda, maka pada IaaS akses anda terhadap server cloud lebih banyak lagi. Manajemen tambahannya meliputi Sistem Operasi, Pusat Data, dan Pengaturan ataupun tools Jaringan. Untuk lebih lengkapnya anda dapat melihat pada diagram dibawah.
"Infrastructure as a Service (IaaS) is a way of delivering Cloud Computing infrastructure – servers, storage, network and operating systems – as an on-demand service. Rather than purchasing servers, software, datacenter space or network equipment, clients instead buy those resources as a fully outsourced service on demand." - diversity.net.nz
Cloud yang akan datang
Dengan semakin sadarnya sebagian besar comsumer akan keuntungan cloud computing ini, maka pasar cloud ini akan semakin menguntungkan dan bukan hal yang tidak mungkin lagi pengembangannya juga akan semakin cepat. Sasarannya juga sudah mulai meluas, bukan hanya kalangan bisnis saja. Dan yang paling penting, media yang digunakan cloud akan semakin banyak. Selain komputer atau smartphone maupun tablet anda, pernahkah anda berfikir dapat menikmati layanan cloud ini pada pemutar musik anda? Anda bisa mendengarkan lagu yang anda simpan di internet. Atau televisi anda? Anda dapat menyimpan rekaman acara favorit anda di internet, dan mungkin anda juga dapat memainkan game secara onlile, di “televisi” anda. Atau pada jam tangan anda? Dengan semakin dekatnya jarak antara media dan internet, segala hal dapat menjadi mungkin.
No comments:
Post a Comment