Pages

12/27/2013

Saat teknologi melekat pada tubuh manusia



Mungkin sudah terbayang oleh anda jika sebuah jam tangan dapat difungsikan sebagai perekam video, media penyimpanan, ataupun dapat digunakan untuk menelpon. Dan mungkin anda juga dapat membayangkan jika suatu saat semua aksesori yang melekat di tubuh anda dapat berfungsi sama seperti perangkat elektronik anda. Jika anda berfikir itu dapat terjadi bila anda adalah aktor hollywood yang sedang memerankan peran sebagai agen mata-mata, lalu dengan sedikit rekayasa aksesori yang anda pakai seperti kacamata, kalung, gelang dapat difungsikan sebagai komputer pintar, maka anda salah karena di dunia nyata anda sudah dapat menemui alat seperti itu. Aksesori yang dikenakan manusia bukan lagi hanya sekedar hiasan, namun dapat fungsikan seperti halnya perangkat elektronik, dan juga dapat menjadi media informasi yang dapat selalu terhubung dengan internet. Saat inilah teknologi mulai menyatu dengan tubuh manusia, dan itu adalah Wearable Device.

Wearable device ini mulai populer seiring berkembangnya perangkat perangkat dari produsen produsen terkenal seperti Google Glass ataupun smartwatch dari Samsung, Galaxy Gear. Namun sebelum itu wearable device ini juga sudah begitu akrab dengan kita, seperti misalkan Bluetooth Headset.

Saat tren wearable device ini terangkat, banyak produsen produsen teknologi yang tertarik untuk mencoba memproduksi wearable device ini. Disaat sekarang ini mobile device seperti telepon genggam atau smartphone sudah menjadi hal yang biasa bagi kebanyakan konsumen dan wearable device menjadi daya tarik konsumen dan diprediksi akan menjadi pasar yang menjanjikan. Ya, walaupun dari segi hardware maupun software wearable device tak selengkap smartphone mereka.



Kacamata Cerdas. Apakah yang terpikir di kepala anda? Google Glass? Ya, dominasi Google pada perangkat ini memang tidak dapat terbantahkan lagi. Bahkan ketika diperkenalkan kepada umum, produk ini dianggap begitu prestisius. Bagaimana tidak, Google mengubah bagaimana cara orang berinteraksi dengan sebuah perangkat mobile melalui sebuah Kacamata Cerdas. Memang ini bukan penemuan baru, karena perangkat seperti ini juga digunakan untuk keperluan militer, namun untuk masyarakat luas? Tidakkah ini menjadi hal yang luar biasa? Semua kontrol dan informasi sudah ada di depan bola mata mereka tanpa sedikitpun mereka menyentuhnya.

Akankah tren ini dapat bertahan?
Mode. menjadi faktor yang paling penting ketika teknologi ini dianggap dapat bertahan bahkan berkembang menjadi hal yang luar biasa. Kita membatasi wearable device ini hanya pada perangkat yang bisa menyatu dengan tubuh manusia, dan dengan pengoperasian yang sangat sederhana dibandingkan dengan perangkat konvensional yang mereka harus genggam. Namun bukan jaminan bahwa manusia (dalam hal ini konsumen) dapat langsung menggunakannya. Seperti misalkan, jam tangan. Mungkin sedikit lebih sulit untuk istilahnya ‘memaksakan’ mereka menukar jam tangan yang dikenakannya dengan perangkat yang mungkin menurut mereka unfashionable. Maka untuk hal ini, produsen harus berusaha lebih stylish untuk memikat konsumen. Rencana kombinasi Motorola dengan Dolce & Gabbana menjadi hal yang menarik untuk kita simak perkembangannya, dalam beberapa dekade kedepan. Integrasi perangkat mobile, antar muka (interface) yang mudah, dan desain produk yang berkelas saya katakan adalah hal yang sempurna untuk dijadikan wearable device.
5 le Journal de MVA: Saat teknologi melekat pada tubuh manusia Mungkin sudah terbayang oleh anda jika sebuah jam tangan dapat difungsikan sebagai perekam video, media penyimpanan, ataupun dapat digun...

No comments:

Post a Comment

< >