Mac atau PC?

Begitu banyak pilihan komputer dengan spesifikasi dan harga yang bervariasi membuat pengguna kadang dibingungkan untuk memilih komputer. Selain spesifikasi dan harga, memilih merk juga menjadi hal yang penting, entah itu didasarkan gengsi dengan memi melihan dari hal yang lain, misal brand, desain, software/hardware maupun user interface (atau interaksi dan tampilan software yang dimiliki) lebih cenderung memikirkan apakah ingin membeli PC atau MAC.

Machintosh atau yang lebih dikenal dengan nama Mac merupakan produk Komputer Personal (PC) yang didesain, dikembangkan dan dipasarkan oleh Apple. Mac memiliki 2 varian Laptop (Macbook Air dan Macbook Pro) dan 3 varian Komputer Desktop (Mini Mac, iMac, dan Mac Pro). Setiap komputer etrsedia dengan berbagai jenis spesifikasi hardware, seperti Macbook pro yang menawarkan versi Macbook Pro i5, Macbook Pro Retina Display 13-inch (i5) dan Macbook Pro Retina Display 15-inch (i7). Sistem operasi pada Mac menggunakan sistem operasi UNIX-like OS X yang dikembangkan oleh Apple, namun Mac juga dapat ditanamkan sistem operasi Windows, dan tentunya Linux.



Sedangkan PC, umumnya diproduksi oleh berbagai produsen komputer dan setiap produsen menawarkan konfigurasi hardware/software dan spesifikasi yang berbeda-beda. Umumnya PC menggunakan sistem operasi Windows dan Linux. Beberapa produsen yang memproduksi PC diantaranya adalah Acer, ASUS, Fujitsu, Dell, HP, Lenovo, Samsung, SONY dan Toshiba.

Varian Komputer

PC mempunyai banyak varian komputer, pengguna dapat menyesuaikan kebutuhan komputer mereka sesuai spesifikasi maupun harga. PC juga diproduksi oleh berbagai jenis brand/produsen komputer sehingga ada banyak pilihan dalam memilih PC. Di sisi lain, Mac memiliki pilihan yang lebih sedikit, namun jika kita membeli Mac secara online (melalui Apple Store), kita diberikan keleluasaan untuk memilih spesifikasi hardware yang digunakan (seperti processor, memori, hard drive) dan aksesorisnya.

Harga

Sebagai perbandingan, rata-rata starting price untuk produk Laptop Mac adalah US$1000 dan produk Desktop US$600 (Mac Mini), sedangkan PC dapat kita jangkau hanya dengan harga US$250 (Laptop) dan US$200 (Desktop). Artinya, Mac jauh lebih mahal hingga 5 kali lipat daripada PC.

Apple sangat bijak dalam menentukan hardware, software dan desain untuk produk mereka. Mereka menentukan komponen-komponen terbaik untuk produk mereka, dan pastinya harganya sangatlah mahal. Karena komponen-komponen yang mahal inilah yang membuat harga produk Apple melambung tinggi, termasuk Mac. Kualitas tersebut diklaim membuat masa pakai Mac jauh lebih panjang.

Software

Perbandingan antara OS X (yang digunakan Mac) dan Windows (yang umum digunakan PC). Windows memiliki jauh lebih banyak dukungan software daripada Mac. Untuk pada gamers, umumnya menggunakan Windows karena belum banyak game yang dibuat native untuk Mac. Namun bicara tentang software bawaan sistem operasi, Mac jauh lebih unggul karena ketersediaan software bawaan jauh lebih lengkap seperti iTunes, iPhotos, iMovie, iCloud, iMaps, Mail, FaceTime (video calling), XCode, Garage Band, Social Media Integration, dan lain lain (kecuali aplikasi document-editing, pengguna menginstal secara terpisah Office for Mac).

Hardware

Hardware yang digunakan Apple tentunya jauh lebih unggul dan tahan lama. Keterbatasan Mac ada pada sedikitnya port yang disediakan. Tidak ditemui adanya port VGA pada Mac. Pengguna memerlukan port Mini DisplayPort untuk menyambungkan kabel VGA atau HDMI pada Mac. Kekurangan lainnya adalah built-in atau no removable batteries (baterai pada Mac tidak dapat dicopot).

Mac menggunakan dua pilihan hard drive, yaitu SATA dan SSD. Kapasitas penyimpanan maksimal pada SATA (yang kebanyakan digunakan oleh PC) adalah 1TB, sedangkan pada SSD (umumnya dipakai pada produk Mac yang memiliki memiliki bobot yang ringan dan tipis, seperti MacBook Air dan MacBook Pro Retina) hanya berkisar antara 128GB sampai 512GB.

SSD memiliki kelebihan, yaitu:

• Performa lebih baik
• Bobot ringan
• Suhu yang rendah
• Suara yang halus
• Konsumsi daya yang rendah.

Ini adalah kelebihan Mac dibandingkan PC yang hanya menggunakan SATA. Karena kapasitas penyimpanan yang kecil, Apple memberikan solusi ThunderBold Drive, yaitu hard drive eksternal yang didukung oleh Mac.

PC dalam hal lain mempunyai karakteristik yang berbeda-beda, tergantung brand atau produsen komputer. Dari segi kelengkapan port, port VGA menjadi standard port yang harus ada pada setiap PC. PC umumnya menggunakan hard drive SATA dengan kapasitas maksimum 1TB.

Head to head

(sumber: http://www.popularmechanics.com/technology/gadgets/reviews/mac-vs-pc-ultimate-laptop-lab-test)

Walaupun produk yang dibandingkan ini bukanlah produk terbaru Laoptop saat ini, namun ini mungkin dapat memberikan sedikit gambaran mengenai perbandingan Mac dan PC

MAC

Model: Apple MacBook Pro (early 2011)

Cost: $1200 

Processor: Intel Core i5, 2.3 GHz 

Graphics: Intel HD 3000 

RAM: 4 GB DDR3 

Hard drive: 320 GB, 5400 rpm 

Screen: 13 inches, 1280 x 800 pixels 

Battery life: 7 hours 

Ports: 2x USB, Ethernet, Thunderbolt, FireWire, SD 

Operating system: Mac OS 10.7 Lion 

PC

Model: HP Pavilion DM4 (early 2011)

Cost: $750 

Processor: Intel Core i5, 2.3 GHz 

Graphics: Intel HD 3000 

RAM: 4 GB DDR3 

Hard drive: 500 GB, 5400 rpm 

Screen: 14 inches, 1366 x 768 pixels 

Battery life: 6.75 hours 

Ports: 3x USB, Ethernet, HDMI, VGA, SD 

Operating system: Microsoft Windows 7, Service Pack 1 

referensi:
http://www.popularmechanics.com/technology/gadgets/reviews/mac-vs-pc-ultimate-laptop-lab-test
http://ocz.com/consumer/ssd-guide/ssd-vs-hdd

Search Post

Label :