Permasalahan Sosial
Ilmu Sosial menelaah bagaimana manusia berinteraksi termasuk gejala yang mungkin terjadi ketika manusia itu berinteraksi. Di dalamnya meliputi norma, proses sosial, perubahan sosial dan kebudayaan serta perwujudannya. Proses sosial tidak selamanya mulus dan tidak selamanya dikehendaki, kadang terjadi penyimpangan-penyimpangan dari apa yang diharapkan sehingga timbul kekecewaan dan penderitaan. Itulah yang disebut Permasalahan Sosial.Blumer (1971) dan Thompson (1988) mengatakan bahwa yang dimaksud dengan masalah sosial adalah suatu kondisi yang dirumuskan atau dinyatakan oleh suatu entitas yang berpengaruh yang mengancam nilai-nilai suatu masyarakat sehingga berdampak kepada sebagian besar anggota masyarakat dan kondisi itu diharapkan dapat diatasi melalui kegiatan bersama. Entitas tersebut dapat merupakan pembicaraan umum atau menjadi topik ulasan di media massa, seperti televisi, internet, radio dan surat kabar.
Individu
Individu berasal dari bahasa latin "individuum" yang berarti "yang tak terbagi". Sebutan itu sesuai untuk menjelaskan bahwa individu adalah suatu kesatuan yang paling kecil dan tidak bisa dibagi lagi, namun Individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tak dapat dibagi, melainkan sebagai kesatuan yang terbatas, yaitu sebagai Manusia Perorangan.
Individu memiliki peranan khas di dalam lingkungan sosialnya, peranan khas itu bisa berupa status sosial yang meliputi pekerjaan, jabatan, dan lain-lain. Selain memeiliki peran, individu juga mempunyai kepribadian dan tingkah laku yang berbeda-beda sebagai ciri-ciri dari individu itu sendiri.
Individu dibebani berbagai peranan dalam kondisinya dalam membaur dengan masyarakat, sehingga muncul sebuah struktur masyarakat yang membagi-bagi masyarakat menjadi lapisan-lapisan tertentu berdasarkan seberapa besar kemantapan dalam diri individu itu sendiri. Namun konflik mungkin terjadi karena mungkin pola prilaku dari individu tersebut bertentangan dengan peranan yang dituntut oleh masyarakat dan sekitarnya.
Dalam kehidupan masa kini dimana lingkungan kita dibanjiri dengan Globalisasi, banyak sekali timbul permasalahan-permasalahan sosial yang begitu kompleks dan akarnya adalah dari individu itu sendiri. Sebut saja Narkoba, yang sering sekali dianggap oleh para pemakainya sebagai bentuk pelarian dari sebuah masalah atau tekanan batin yang dihadapinya. Tentunya masalah tersebut memiliki dampak masalah yang lain dan memiliki faktor penyebab yang berupa masalah juga. Makin banyaknya tempat hiburan malam juga menjadi pelarian individu kelas atas untuk bersenang-senang. Saat minim sekali kontrol terhadap mereka, mereka akan mudah sekali terpengaruh dan ironisnya jika lingkungan mereka memang tidak baik mereka akan terdorong untuk melakukan perbuatan yang tidak baik juga. Banyak prilaku yang menyimpang yang mungkin dari satu individu atau kelompok ke individu lainnya seperti Seks Bebas, Mabuk-Mabukan, Tawuran, Berhura-Hura, dll.
Keluarga
Keluarga memiliki peranan yang sangat penting sekaligus sangat sensitif dalam pembentukan karakter dari seorang individu, dimana keluarga lah yang pertama kali memberikan pemahaman kepada individu itu mengenai kehidupan, dan keluarga lah tempat semestinya individu itu berkumpul. Tak dipungkiri juga, masalah keluarga telah menjadi aspek yang pasti ada dalam kehidupan ini, dan yang paling umum ialah dalam aspek Sosial misalkan Perceraian, Broken Home dan dalam aspek Ekonomi seperti kemiskinan dll.
Permaslahan Ekonomi
Ekonomi merupakan masalah yang bisa berujung pada masalah yang lebih besar lagi, misalnya perceraian, bunuh diri (seperti kasus bunuh diri ibu anak karena tidak mampu membiayai kehidupan anak-anaknya beberapa tahun lalu). Di masa sekarang ini, kita bisa melihat keluarga-keluarga sekeliling kita, dapat kita amati permasalahan ekonomi keluarga yang hidup dalam kekurangan ekonomi atau bisa dibilang keluarga yang hidup dalam kemiskinan. Banyak keluarga yang hidup kekurangan berawal dari kemalasan individual maupun seluruh anggota keluarganya, masalah ekonomi ini banyak terdapat di kota-kota besar. Adanya kesadaran seluruh anggota keluarga yang berfikir terbuka dan dengan kepala dingin, serta adanya tindakan saling support sekiranya bisa membantu untuk menghindari dampak dari permasalahan ini dan sekiranya support bisa memberikan semangat untuk dapat berusaha lebih keras lagi dengan tujuan untuk penghidupan yang lebih layak.
Permasalahan Sosial
Hampir seluruh anggota keluarga pasti mengalami bentuk permasalahan sosial, mulai dari miss communication antara anggota keluarga yang berujung kepada kepada ketidak pedulian satu sama lain, ataupun berujung kepada perceraian orangtua. Adapun bentuk permasalahan yang terjadi karena kurangnya perhatian dari orang tua terhadap anaknya.
Jalinan kasih sayang diantara semua anggota keluarga begitu berarti untuk terciptanya situasi yang harmonis. Dengan menciptakan suasana komunikasi yang lebih terbuka sehingga semuanya dapat saling mengerti dan adanya waktu untuk saling berkumpul pastinya akan membuat suasana menjadi cair. Setidaknya hal tadi akan mengurangi kesalahpahaman yang mungkin terjadi dalam lingkup keluarga.
Masyarakat
Menurut Drs. Mayor Polak, Masyarakat (Society) adalah wadah segenap antar hubungan sosial terdiri atas banyak sekali kolektiva-kolektiva serta kelompok dan tiap-tiap kelompok terdiri atas kelompok-kelompok lebih baik atau sub kelompok
Problema ekonomis
Dalam kehidupan sekarang ini, segalanya serba sulit. Makin tidak terjangkaunya harga makanan pokok akibat lahan untuk pangan semakin terbatas namun dengan permintaan yang terus meningkat. Makin sedikitnya lapangan pekerjaan akibat begitu banyaknya penduduk namun tidak disertai dengan kualitas SDM yang baik. Ini adalah awal mula munculnya problema ekonomis dalam masyarakat. Pengangguran dan Kemiskinan akan terus bertambah jika manusia tidak mencari solusi dari faktor-faktor pemicu yang disebutkan tadi.
Pemerintah memiliki kewajiban untuk turut andil dalam memberikan solusi permasalahan tadi, berupa bantuan kepada masyarakat ataupun dengan memberikan pendidikan gratis yang berkualitas untuk menunjang kemajuan kualitas SDM dari masyarakat itu. Sebenarnya, tidak masalah seberapa banyak masyarakat itu, namun yang perlu dipertanyakan adalah seberapa besar wadah yang ditempati masyarakat itu untuk dapat menciptakan kemakmuran bagi lingkungan dan keluarganya. Karena itu pentingnya sebuah ilmu pengetahuan untuk dipahami oleh masyarakat, perantaranya adalah lewat pendidikan (yang berkualitas).
Problema biologis
Tidak sulit untuk mencari contoh bentuk problema dari aspek ini, kita tengok disekitar kita, begitu gampangnya suatu penyakit dapat meracuni masyarakat. Pola hidup masyarakat yang semakin tidak teratur dan ditambah lagi kondisi cuaca yang tidak menentu sangan mendorong masuknya wabah penyakit dalam masyarakat. Kasus yang akrab di telinga kita seperti penyakit Demam Berdarah, Flu Burung, Flu Babi. Mungkin ada sebagian dari penyakit tadi terjadi dari faktor alamiah, tapi ada juga yang terjadi karena pola hidup dari masyarakat itu.
Sumber:
No comments:
Post a Comment